Tuesday, May 1, 2018

Tak Bisa Dibohongi. Inilah 7 Ciri Wanita yang Sering Lakukan Mastrubasi. No 3 Paling Banyak Kita Temui Pasti Kamu Ngak Nyangka

Tak Bisa Dibohongi, Inilah 7 Ciri Wanita yang Sering Lakukan Mastrubasi, No 3 Paling Banyak Kita Temui Pasti Kamu Ngak Nyangka



Berbicara masalah dunia seks tak terlepas dari istilah mastrubasi.

Dilansir dari wikipedia masturbasi disebut juga onani atau rancap.

Yakni perangsangan seksualitas yang sengaja dilakukan pada organ kelamin untuk memperoleh kenikmatan dan kepuasan seksual.

Perangsangan ini dapat dilakukan tanpa alat bantu ataupun menggunakan suatu objek atau alat, atau kombinasi dari keduanya.

Mastrubasi tak hanya sering dilakukan oleh pria, ternyata wanita pun kerap melakukannya.

Berdasar hasil penelitian yang di rilis dari Askmen menunjukkan bahwa wanita juga ada mempunyai keinginan untuk memuaskan diri sendiri atau masturbasi.

Namun alasan wanita melakukan masturbasi bukan karena kepuasan seks, melainkan sekedar mencari pemuasan.

Seperti Sripoku.com kutip dari salah satu blog tanyajawab kesehatan ternyata melihat Askmen dari data statistik memperlihatkan bahwa 70 persen wanita mengaku pernah melakukan masturbasi.

Dan 20 persen wanita di bawah 30 tahun masturbasi sepekan sekali, dan 7 persen wanita melakukannya setiap hari. Wanita yang melakukan masturbasi umur/usianya rata-ra 14-15 tahun.

Lalu bagaimana untuk melihat tanda seseorang yang sering melakukan mastrubasi.

Seperti dilansir dari Tribunnews.com ada 7 ciri wanita yang sudah kecanduan melakukan mastrubasi.

Berikut ulasan selengkapnya!

1. Menjadikan onani sebagai pelampiasan emosi

Gairah seks memang kadangkala meningkat ketika emosi sedang tidak stabil.

Salah satu penyaluran yang umum dilakukan adalah dengan melakukan masturbasi.

Jika Anda selalu menjadikan onani sebagai pelampiasan emosi Anda maka ada kemungkinan Anda telah kecanduan.

2. Timbul sakit pada area kelamin

Aktifitas onani melibatkan stimulasi yang intens pada area kelamin secara terus menerus.



Terlalu banyak masturbasi tentu akan menimbulkan kerusakan pada jaringan yang terus menerus dirangsang.

Akibatnya adalah timbul lecet pada kulit penis atau yang paling parah pembuluh darah jadi rusak.

Jika ini yang Anda rasakan saat ini maka bisa dipastikan Anda terlalu banyak onani.

3. Timbul rasa malu

Menurut dari beberapa dokter, tampak paling umum dari masturbasi adalah kondisi psikis pelaku terganggu.

Tampaknya adalah menurunnya tingkat kepercayaan diri dan malu saat berada di lingkungan sosial.

Penampakan psikis seperti ini umumnya hanya dirasakan oleh orang yang melakukan onani terlalu sering.

4. Terobsesi

Seperti orang yang terobsesi dengan makanan, maka orang yang terobsesi melakukan onani tidak bisa menghilangkan pikiran untuk melakukan onani dari pikirannya.

Setiap ada kesempatan atau waktu luang, atau jika melihat sesuatu yang menggairahkan, maka pikirannya selalu mencari cara untuk melakukan masturbasi.

5. Menyesal

Semua orang yang aktif melakukan onani memiliki perasaan bersalah dan selalu berniat berhenti onani setelah melakukannya.

Sayangnya niat berhenti itu muncul hanya sesaat, ketika gairah seks bangkit lagi atau jika ada pemicu maka dia akan bermasturbasi lagi.

6. Mengganggu hubungan

Bagi pasangan suami istri, onani bisa jadi adalah salah satu variasi seks yang bisa dilakukan secara bersama-sama.

Tetapi jika salah satu pasangan lebih menikmati masturbasi sendiri dari mutual dan memiliki kemungkinan mengganggu hubungannya dengan pasangannya, maka itu adalah pertanda onani yang dilakukannya tidak normal lagi alias terlalu banyak.

7. Kesepian

Jika Anda merasa hampa, tidak memiliki teman untuk berbagi, malas beraktifitas dan lebih memilih melakukan masturbasi maka itu berarti Anda sudah kecanduan. Hal tersebut terjadi karena efek dari hormon dopamin yang Anda keluarkan saat mencapai orgasme.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

0 Comments:

Post a Comment